Monday, June 19, 2023

Mixer Digital Yamaha DM7 Series


Yamaha telah mengumumkan debut perdana dari mixer digital DM7 Series, sebuah rentang sistem pencampuran audio digital baru yang tersedia dalam 4 pilihan model, termasuk sebuah konsol pencampuran 120 saluran (DM7) dan 72 saluran (DM7 Compact), yang setiap darinya dengan sebuah unit kontrol ekspansi tambahan (CTL-DM7). Mereka sedang dipamerkan di acara tahunan InfoComm 2023 Orlando di tenda 4671 di pusat konvensi Orange County Convention Center.

Yamaha DM7 mampu memproses 120 saluran masukan dan menyediakan 32 masukan lokal yang bergabung dengan 16 saluran keluaran lokal, sementara DM7 Compact dapat memproses 72 saluran dan menawarkan 16 masukan lokal serta 16 saluran keluaran lokal. Kedua model sanggup menyalurkan sampai dengan 144 saluran masukan dan keluaran jaringan audio AoIP Dante pada resolusi 96 kHz, 48 bus campuran, 12 saluran matriks dan 2 bus stereo.

“Didalam dunia dimana pabrikan sound system professional dan alat musik berdiri terpisah, Yamaha adalah satu satunya perusahaan yang mampu menjembatani celah ini dengan DM7 Series kami yang baru,” kata Preston Gray, direktur pemasaran divisi Professional Audio, Yamaha Corporation Amerika. “Baik ketika mencampur audio pada pertunjukan live di posisi FOH atau campuran aliran siaran streaming, Yamaha telah merajut kerumitan dari warisan musikal yang telah dikenal banyak orang dan teknologi tercanggih kedalam DM7 Series, mengamplifikasi intisari dari setiap kinerja dengan sistem audio yang bertenaga besar ini.”

Yamaha DM7 Series dapat digunakan bersama sama dengan generasi pertama dan kedua dari rak I/O Yamaha R Series yang membuka fungsionalitas 96kHz mereka. Sebagai tambahan, platform ini mendukung beragam perangkat Dante untuk membuat sebuah sistem tata suara yang dapat diskala ulang.

Saluran channel strip menawarkan 4 varietas penyelarasn EQ saluran yang diambil dari produk andalan perusahaan RIVAGE PM Series bersama dengan sebuah pembatas limiter FET yang baru dan kompresor  bridge Diode. Kedua DM7 dan DMC7 dilengkapi dengan 64 saluran pencampuran otomatis Dan Dugan. Yang juga ikut termasuk didalamnya adalah sebuah rentang plug in Yamaha Virtual Circuitry Modelling (VCM) seperti EQ Portico 5033 dam kompresor / limiter Portico 5043 (diciptakan bersama dengan Rupert Neve Designs), serta peredam noise dinamis DaNSe dan Dynamic EQ.

Dua buah layar multi sentuh berukuran 12.1 inci (satu pada model DM7 Compact) mengkombinasikan pengoperasian multi sentuh dengan fungsi, diisi dengan knob knob “sentuh dan putar” milik Yamaha. Sebuah tampilan saluran terpilih atau Selected Channel View memperlihatkan sederet daftar informasi pada setiap saluran individual, memungkinkan akses cepat ke parameter parameter dan layar tampilan keseluruhan untuk pengoperasian yang mirip dengan mixer analog. Sebuah tampilan histogram juga ditambahkan ke bagian pemeteran masukan untuk membantu mengatur tingkat level atas amplifikasi.

Sebagai tambahan, Yamaha DM7 dilengkapi dengan “Split Mode,” yang membagi saluran masukan, adegan dan bus campuran, memungkinkan satu mixer DM7 atau DM7 Compact berfungsi seperti dua mixer yang terpisah.

Jaringan audio Dante didalamnya mendukung sampai dengan 144 saluran masukan dan keluaran. Lubang port USB-C pada panel belakang dengan antarmuka audio 18 masukan/keluaran menyediakan fungsi untuk perekaman, distribusi, pemutaran ulang, koneksi ke sistem konferensi, dan kontrol lewat perangkat MIDI dan DAW. Catu dayanya sudah redundan untuk kehandalan penggunaan yang lebih baik.

Fungsi Assist yang baru memberikan saran pengaturan atas amplifikasi, penamaan dan keseimbangan fader geser, untuk membantu pengguna untuk menghemat waktu persiapan. Sekumpulan software dan aplikasi termasuk DM7 Editor, DM7 StageMix, MonitorMix, Console File Converter, ProVisionaire Control dan ProVisionaire Touch — juga turut didukung, memungkinkan preparasi secara offline, pencampuran secara nirkabel, pencampuran monitor dan kontrol (termasuk peralatan peripheral tambahan).

Yamaha DM7 Series menyertakan sebuah fungsi server Open Sound Control (OSC), yang memungkinkan konsol mixer digital untuk dikontrol melalui perangkat perangkat yang kompatibel dengan OSC. Yamaha DM7 Compact dapat dipasang ke sebuah rak server standar 19 inci untuk kenyamanan pemakaian.

Bila digandeng bersama dengan sistem DM7-EX dan DM7-EX Compact, unit menambahkan 2 fader geser tambahan, kontrol yang ditetapkan oleh pengguna, sebuah roda jog putar untuk kontrol DAW, memori adegan, pan kiri kanan dan kontrol pemantauan monitor.

Sementara unit DM7-EX, DM7-EX Compact dan Control dipaketkan dengan layanan peningkatan piranti lunak Broadcast Package dan paket Theatre Package. Broadcast Package mempunyai fungsi fungsi untuk meningkatkan kenyamanan pencampuran penyiaran, termasuk dukungan 5.1 Surround, Mix Minus, Audio Follow Video dan Loudness Meter. Theatre Package menyertakan Actor Library, DCA Scene Grid dan kontrol AFC Image, dan fungsionalitas aplikasi teatrikal lainnya. Paket paket ini dapat kalian beli terpisah sebagai sebuah upgrade untuk pengguna DM7 dan DM7C.

Semua pengguna DM7 juga akan mendapatkan software VST Rack Elements, dan Steinberg’s Nuendo Live DAW.

Mixer digital Yamaha DM7 Series rencananya akan dikapalkan mulai bulan Agustus 2023. Estimasi harga untuk pangsa pasar pro audio Amerika adalah sbb : DM7 $29,999.99 atau setara dengan IDR 450 jutaan ; DM7C $14,999.99 atau setara IDR 225 juta dan CTL-DM7 $5,999.99 setara dengan IDR 90 jutaan.

Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, silahkan menghubungi tim pemasaran teknis kami di halaman situs resmi paket sound system Indonesia.

Monday, September 5, 2016

Mixer Digital Yamaha TF-RACK


Yamaha memperkenalkan Mixer Digital Yamaha TF-RACK, sebuah konsol pencampuran audio digital versi rak dari pendahulunya didalam keluarga produk seri TF.

Yamaha TF-RACK menawarkan semua fitur yg dapat kalian temukan di model mixer utuh seri TF yg dirilis pada tahun 2015, dan ditujukan untuk penggunaan di aplikasi dengan skala yg lebih kecil atau berjalan, umumnya pada saat posisi mencampur mungkin tidak tersedia.

Diarahkan untuk pengguna pemula dan pemakai profesional berpengalaman yg mencari kinerja dan operasi yg lebih cepat, mixer audio Yamaha seri TF menawarkan kemampuan kinerja yg efisien, seperti persiapan tahapan gain yg akurat, kompresi satu tahap dan proses penyelarasan EQ, serta preset pabrikan untuk berbagai jenis mikrofon.

Yamaha TF-RACK menawarkan sebuah mixer audio digital kompak yg muat dalam ruangan rak 3U, ideal untuk aplikasi sound system profesional skala kecil seperti musik hidup, band yg sedang melakukan tur, rumah ibadah yg berpindah pindah atau didalam sebuah ruang rapat.

Edisi rak dari mixer seri TF dibekali dengan fitur fitur inti yg sama ,sebut saja piranti lunak perekaman audio Steinberg Nuendo Live, aplikasi pencampuran dan kemampuan ekspansi sama seperti saudara saudaranya yg lain.

Sebagai tambahan, Yamaha TF-RACK akan diisi dengan firmware baru yg akan menampilkan tampilan penuh dari fader di layar sentuh dari konsol, kemampuan untuk mengunci unit menggunakan password dan peningkatan lainnya. Yamaha juga telah bekerjasama dengan Ultimate Ears untuk menciptakan preset kedalam mixer seri TF demi tersedianya kejelasan suara bagi para penggunanya.

Firmware yg baru ini juga tersedia untuk konsol mixer TF yg terdahulu, jadi para pengguna yg sudah memiliki mixer ini pun dapat menikmati pembaruan ini.

“Konsol pencampuran audio digital Yamaha seri TF adalah bukti dari perjalanan perusahaan kami selama  30 tahun dalam membangun sebuah mixer audio digital, sebuah era baru dari kata ‘intuitif,’” tutur Nithin Cherian, manajer pemasaran divisi Pro Audio dari Yamaha Amerika. “Yamaha TF-RACK kini semakin menambahkan kemampuan multiguna dan potensi dari barisan produk mixer Yamaha seri TF, menyediakan kualitas suara yg fantastis dan fleksibilitas dalam dimensi fisik yg sangat kompak.”

Sama seperti model desktop, TF-RACK kompatibel dengan aplikasi TF StageMix yg dapat diakses secara nirkabel lewat jaringan Wi-Fi untuk fitur pencampuran secara remote menggunakan iPad, dan aplikasi MonitorMix untuk pencampuran saluran aux lewat berbagai jenis ponsel cerdas atau computer tablet. Oleh karena unit mixer yg baru ini tidak bergantung penuh dengan jaringan Wi-Fi, TF-RACK membuat standar baru untuk lingkungan pencampuran yg dapat diandalkan, memungkinkan unit untuk dapat berfungsi secara penuh bahkan ketika jaringan nirkabel sedang offline. Pengguna dapat melanjtkan pekerjaan melalui layar sentuh yg terletak pada panel depan sebagai antarmuka kontrol utama.

Yamaha TF-RACK juga menyediakan berbagai kontrol intuitif untuk pengguna disetiap level sbb :


  • 16 + 1 masukan stereo, 16 keluaran
  • Fungsi kompresi COMP 1 knob dan 1 knob EQ untuk mengatur suara kalian
  • Persiapan saluran masukan GainFinder untuk struktur gain yg optimal
  • QuickPro Presets mengoptimasi mikrofon, musik dan preset keluaran yg mendukung berbagai pilihan popular dari Audio-Technica, Sennheiser, Shure dan Ultimate Ears
  • Pemanggilan ulang instan adegan satu langkah
  • Kemampuan ekspansi sampai dengan dua buah modul stage box, sesuai kebutuhan
  • Operasi TouchFlow untuk kontrol yg mengkombinasikan kanal pilihan dengan antarmuka Centralogic lewat tampilan layar sentuh
  • Koneksi In/Out langsung yg ada pada panel belakang
  • Mendukung kartu i/o dante NY64-D dan i/o rak Tio1608-D


Mixer Digital Yamaha TF-RACK  rencananya akan mulai dikapalkan pada kuartal ke 4 tahun 2016 ini.Sampai saat ini belum ada informasi estimasi harga jual yg ditetapkan.

Saturday, January 3, 2015

Audio Mixer Digital Yamaha IMX644


Divisi Peralatan Sound System Komersial dari Yamaha memperkenalkan Audio Mixer Digital Yamaha IMX644 yg merupakan versi konsol mixer rak, dikembangkan untuk aplikasi seperti ruang konferensi , ruang multifungsi , lounge dan tata suara restoran.

Audio Mixer Digital Yamaha IMX644 memiliki fitur enam masukan mono model Euroblock yang masing masing salurannya disediakan daya phantom +48V, empat masukan stereo RCA , juga tambahan masukan data digital optik. Segmen output terdiri dari dua pasang konektor stereo Euroblock dan dua buah saluran output mono. Keluaran audio RCA dan data optik digital juga tersedia untuk fasilitas perekaman audio digital.

Mixer Yamaha IMX644 hadir melengkapi keluarga produk speaker Seri Instalasi yang terlebih dahulu diluncurkan dan dirancang secara khusus untuk operasi bersama semua model speaker dari keluarga 26 IS.

“Mixer rakmount IMX644 lahir untuk melengkapi baris produk produk sound system kami,dengan itu kini kami mampu menyediakan solusi lengkap terintegrasi untuk para kontraktor audio dan integrator baik dalam skala kecil sampai instalasi skala menengah seperti ruang direksi dengan harga yang sangat terjangkau,” jelas Marc Lopez, manajer pemasaran dari divisi Sistem Tata Suara Komersial Yamaha. “Dengan kondisi pasar yg dipengaruhi oleh iklim ekonomi dunia , target kami adalah untuk secara berkelanjutan memberikan solusi sound system yang efektif dari segi biaya untuk para pelanggan setia produk kami.”

Mixer Yamaha IMX 644 adalah konsol yang sangat intuitif bahkan untuk oprator audio yg awam, dan dibekai dengan banyak fitur terdepan yang dapat dengan mudah di akses dari perangkat komputer yang menjalankan perangkat lunak IMX644 Manager saat keduanya dihubungkan melalui koneksi USB.

Software menyediakan fitur penekan feedback dan kompresor otomatis disemua saluran input mono inputs, EQ parametrik enam band dan delay digital dan keluaran output seimbang di semua saluran output.

Konfigurasi lengkap dapat disimpan kedalam salah satu dari 16 skema yang secara instan dapat dipanggil kembali. Input dan output GPI serta koneksi remote RS232-C menyediakan kontrol jarak jauh untuk menjembatani sistem lain seperti AMX atau Crestron.

Audio Mixer Digital Yamaha IMX644 direncanakan akan dilepas dengan harga tertinggi $2,099 atau sekitar IDR 26 jutaan.

Wednesday, November 19, 2014

Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM10


Perusahaan sound system Yamaha Jepang secara khusus meluncurkan Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM10, terdiri dari beberapa elemen utama seperti kontrol surface CS-R10,prosesor DSP-R10 DSP,sistem rak in/out RPio622, tiga jenis kartu RY dan dua jenis kartu HY untuk memberikan fleksibilitas dalam konfigurasi dan menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan aplikasi ,skala dan fungsionalitas.

Lebih dari satu dekade telah berlalu sejak pertama kalinya perusahaan Yamaha memperkenalkan model mixer digital PM1D dan PM5D kedalam pasar alat pencampuran audio digital, dengan lahirnya mixer RIVAGE PM10 yg baru ini ,perusahaan secara signifikan menaikkan standar kualitas serta fungsionalitas dari sebuah mixer dalam lingkungan sound system modern saat ini.

“Sistem mixer digital RIVAGE PM10 kami yg baru ini adalah manifestasi dari pengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam merancang konsol pencampuran digital dan turut mengembangkan antusiasme kami dalam menyediakan produk audio komersial yg terdepan dalam industri,” terang Laurence Italia yang merupakan wakil presiden serta merangkap manajer umum dari Yamaha Audio Komersial. “mixer digital Yamaha RIVAGE PM10 akan menjadi pelopor dari sebuah era sound system yg luar biasa dari segi hal operasional dan kehandalan. Tak lupa, RIVAGE PM10 tidak dapat dibentuk tanpa dedikasi dari tim R&D Yamaha Jepang dan juga kritik serta saran dari pengguna setia kami .”

Dibawah filosofi fundamental dari Yamaha akan sebuah konsol mixer sound system, Preamp mikrofon hybrid telah diperbarui, terutama pada bagian komponen analog dan keseluruhan rancangan untuk mendapatkan kemurnian suara yg alami.

Sirkuit transformer model Precise dari Rupert Neve Designs (RND) dan pemrosesan SILK telah melahirkan teknologi Yamaha’s VCM (Virtual Circuitry Modeling). Pemrosesan SILK menyediakan karakteristik “Merah ” dan “Biru” yg dapat dipilih, bersama dengan tombol putar “TEXTURE” yg berfungsi mewarnai sinyal audio pada tahap input seperti menambahkan efek atau power sesuai dengan kebutuhan.

Manajer umum dari Rupert Neve Designs,Josh Thomas berkata , “Kami telah beberapa kali mendengarkan dan membandingkan kinerja perangkat serta transformer kami dengan emulasi Silk Texture yang dikembangkan oleh Dr. K dan rekan dari Yamaha Jepang. Rupert dan saya sangat terkesan dengan kinerja emulasi yg ternyata bisa sangat mendekati performa dari desain analog yg asli. Kami berharap para pengguna dapat menikmati kualitas suara dalam perspektif Rupert Neve.”

Saluran EQ dan Dinamik telah diupgrade dengan tiga algoritme baru bersanding dengan algoritme  klasik Yamaha “Legacy”. Algoritme baru “Precise” menawarkan parameter Q pada bagian filter shelving low dan high yang membuat fitur filter di kontrol secara fleksibel untuk menambahkan cita rasa musikal. Algoritme “Aggressive” dirancang untuk respon musikal yg dramatis dan algoritme “Smooth” menawarkan kontrol halus dan alami sementara tetap mempertahankan karakter asli dari sumber audio.

Dua tahap dinamik juga disediakan, masing masingnya menyediakan fungsi gate,kompresor, ducker, atau de-esser.Dua model kompresor yg disediakan adalah “Legacy Comp” yg menawarkan karakteristik kompresi audio standar dari konsol mixer digital Yamaha dan “Comp260” yang merupakan model VCM dari kompresor limiter analog dari era pertengahan tahun 70an yg populer.

Sebanyak 45 plug-in tersedia untuk memfasilitasi kreatifitas dari operator, dengan peningkatan kekuatan pemrosesan yg substansial. Plug ini terbaru yg patut anda coba adalah plug in hasil kerja sama dengan perusahaan Rupert Neve Designs, TC Electronic, dan Eventide.

Kolaborasi dengan Rupert Neve Designs telah menciptakan beberapa model VCM seperti “Rupert EQ 773” “Rupert Comp 754” “Rupert EQ 810” dan “Rupert Comp 830” ,kesemua model VCM tersebut dirancang dari perangkat eksternal Neve dari era 70an dan 80an. Keempat model tersebut memberikan reproduksi karakter suara musikal vintage yang masih banyak dibutuhkan oleh para operator sound system.

Kerjasama  dengan TC Electronic menghasilkan dua plug ini reverb baru yaitu “VSS4HD” simulasi reverb ruangan yg menawarkan setting refleksi multitude dengan kapabilitas pemrosesan reverb yg musikal dan plug in “NON LIN2” yg berfungsi sebagai filter envelope gate reverb tanpa trigger.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Yamaha yang telah berhasil menaikkan standar industri untuk sebuah mixer digital live secara signifikan,” ucap Thomas Lund, CEO dari perushaan TC Electronic. Dengan mengintegrasikan fitur EQ, dinamik dan reverb terbaik di dunia, menjadikan mixer digital ini sangat luar biasa. Disamping itu, saya ingin mengucapkan selamat juga untuk para pengguna.”

Kerjasama dengan Eventide menciptakan fitur harmonizer “H3000-LIVE” , sebuah reproduksi ulang yg akurat dari algoritme H3000 Ultra Harmonizer dengan antarmuka khusus untuk aplikasi live sound. “Perkawinan dari efek klasik milik Eventide dengan sistem mixer digital Yamaha RIVAGE PM10 adalah sebuah karunia dari surga,” jelas wakil presiden penjualan Eventide ,Ray Maxwell.

Pengoperasian dri konsol juga mendapat perhatian khusus dari tim pengembang,dengan implementasi layout seleksi saluran yg khas dari Yamaha , memberikan akses ke seluruh parameter dari saluran yg terpilih untuk diatur secara intiutif. Terdapat juga dua buah layar sentuh LCD warna berukuran besar  yang memberikan tampilan fungsi kontinu bersama dengan fader, menawarkan kenyamanan operasi yg sama dengan antarmuka Centralogic dalam kerangka grup 12-channel.

Sebagai tambahan dari gaya operasi hybrid ber antar muka ganda ini, indikator model tapal kuda, layout panel dan beberapa detail membantu kemudahan dan kenyamanan dari keseluruhan operasional.

Fitur baru yg sangat berguna dalam seksi memori scene seperti fitur “Isolate” membantu para operator untuk menentukan keseluruhan saluran termasuk EQ dan dinamik dll lalu melindungi parameter tersebut dari operasi recall tanpa mengubah pengaturan Recall Safe,yang berperan penting ketika operator berada di dalam situasi dimana memori scene banyak terpakai.

Filter Overlay dapat di “overlaid” pada saluran yg sedang di mix untuk memberikan offset sementara ke level fader dan mix/matrix send secara independen dari Scene Recall, berguna dalam situasi yang membutuhkan banyak perubahan dan kemampuan untuk secara mudah membalikkan pengaturan ke setting awal.

Perangkat kontrol surface CS-R10 dan prosesor DSP-R10 terhubung melalui jaringan Cat-5e “Console Network.” Prosesor lalu dihubungkan ke sistem rak RPio622 I/O melalui jaringan TWINLANe melalui koneksi fiber optik. Faktanya kedua jaringan menggunakan koneksi yg mudah dan nyaman untuk memfasilitasi kehandalan sistem.

TWINLANe adalah protokol asli hasil karya dari Yamaha yang mampu menangani saluran audio sampai dengan total 400 saluran dalam modus resolusi 96 kHz yg berjalan sejauh 300 meter dengan kadar latency yg rendah.Sampai dengan dua prosesor DSP-R10 DSP dan delapan unit rak RPio622 I/O dapat saling terhubung didalam satu jaringan.

Koneksi ke unit komputer  untuk fasilitas perekaman digital multi trek,koneksi ke sistem produksi  NUAGE , konsol mixer audio Yamaha CL dan Seri QL serta peralatan audio eksternal lainnya dapat dilakukan melalui jaringan Dante. Dante dapat ditugaskan bersama dengan TWINLANe untuk menghasilkan sebuah sistem yg fleksibel dan handal.

Mixer Digital Yamaha RIVAGE PM10 diharapkan akan tersedia pada tahun depan.